Jumat, 02 Desember 2011

Peralatan dan Protocol pada tiap Layer OSI

Peralatan dan Protocol pada tiap-tiap Layer OSI
Dahulu, komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda sangat sulit dilakukan, karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Sehingga International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda. Model-OSI tersebut terbagi atas 7 layer, dan layer kedua juga memiliki sejumlah sub-layer (dibagi oleh Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) yang mana tidak saya diskusikan dalam tutorial ini. Perhatikan tabel berikut:
7th  -  layer: Application  Services
6th  -  layer: Presentation Services

5th  -  layer: Session  Communications
4th  -  layer: Transport  Communications
3rd  -  layer: Network  Communications
2nd  -  layer: Data-link  Physical connections
1st  -  layer: Physical  Physical connections
Layer-layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas (5, 6 and 7) lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah; Layer Application dapat menangani protocol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Aplication. Suatu permintaan, dihasilkan dari atas (contohnya Layer application) diteruskan ke enam layer dibawahnya. Setiap layer memiliki tugasnya masing-masing yaitu sbb:
  1* Layer Physical (1)
Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh  kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.
Komponen/Peralatan jaringan :
•  Repeater : Alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh
•  Multiplexer : suatu sirkuit yang berfungsi menggabungkan beberapa atau banyak sinyal elektrik menjadi satu sinyal tunggal (many to one)
•  Hubs(Passive and Active)
•  TDR (time domain reflectometer):  
•  Oscilloscope : peralatan elektronik yang menghasilakn tampilan grafik pada layar untuk mencitrakan gelombang maupun signal elektronik yang diterimanya
•  Amplifier 
Protocols:
•  IEEE 802 (Ethernet standard)
•  IEEE 802.2 (Ethernet standard)
•  ISO 2110 
•  ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara  data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan
  2* Layer Data-link (2)
Layer ini sedikit lebih "cerdas" dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data  yang lebih nyata. Sebagai  penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network.. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.
Komponen/Peralatan jaringan :
•  Bridge : 
•  Switch
•  ISDN Router
•  Intelligent Hub
•  NIC
•  Advanced Cable Tester 
Protocols:
Media Access Control: Komunikasi dengan  adapter card

Tipe media yang digunakan :
•  802.3 CSMA/CD (Ethernet)
•  802.4 Token Bus (ARCnet)
•  802.5 Token Ring
•  802.12 Demand Priority 
Logical Link Control
•  error correction & flow control
  3•  manages link control and defines SAPs 
802.2 Logical Link Control
* Layer Network (3)
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberaoa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network :
•  Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu  
•  Mendeteksi Error  
•  Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak  
•  Mengendalikan aliran  
Komponen/Peralatan jaringan :
•  Brouter
•  Router
•  Frame Relay Device
•  ATM Switch
•  Advanced Cable Tester 
Protocols:
•  IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
•  IGMP;
•  IPX
•  NWLink
  4•  NetBEUI
•  OSI
•  DDP
•  DECnet
* Layer Transport (4)
Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya. 
Komponen/Peralatan jaringan :
•  Gateway
•  Advanced Cable Tester
•  Brouter 
Protocols:
•  TCP, ARP, RARP;
•  SPX
•  NWLink
•  NetBIOS / NetBEUI
•  ATP 
* Layer Session (5)
Layer Session, sesuai dengan namanya,  sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan  ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari  NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk. 
Komponen/Peralatan jaringan :
•  Gateway 
Protocols: 
•  NetBIOS
•  Names Pipes
•  Mail Slots
* Layer Presentation (6)
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem.  Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
Komponen/Peralatan jaringan :
•  Gateway
•  Redirector 
Protocols:  tidak ada
*  Layer Application (7)
  6Layer ini adalah yang paling ‘cerdas’,  gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti  sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka (baca bagian berikutnya untuk informasi yang lebih jelas tentang kedua hal tersebut). Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer  dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
Komponen/Peralatan jaringan :
•  Gateway 
Protocols:  DNS; FTP; TFTP; BOOTP; SNMP; RLOGIN; SMTP; MIME; NFS; FINGER; TELNET; NCP; APPC; AFP; SMB
* Routers and Gateways 
Perbedaan antara router dan gateway mudah dipahami ketika anda mengerti tentang model-OSI, dan anda telah mengetahuinya setelah anda membaca tulisan diatas... :) Baiklah, sebagaimana gateway berada pada layer Application, sedangkan suatu router aktif pada layer Network dan Transport. Hal ini berarti suatu router lebih cepat dari pada gateway , karena protocol pada gateway harus melalui Layer Session, Presentation dan Application untuk di route.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar