Selasa, 08 November 2011

JAWABAN TUGAS PRODUKTIF


Jawaban tugas Produktif
  1. Spesifikasi minimum untuk bisa instalasi Debian Squeeze adalah sbb :
Ø  Intel Pentium III 500 MHz o/c 510 MHz
Ø  S3 Savage4
Ø  Intel 440BX Chipset
Ø  384 MB SDRAM
Ø  40 GB PATA Seagate
  1. Directory yang terbentuk setelah instalasi Debian Squeeze adalah  sbb:
Direktori
Deskripsi
/etc
Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev
Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin
Berisi program standar Linux (binary).
/sbin
Berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan system (hanya super user).
/lib
Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C).  Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp
Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
/boot
Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap.  Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc
Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var
Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home
Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt
Direktori untuk mounting system file
/root
Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11
Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src
Source code untuk Linux
/opt
Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
/usr
Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/sys
Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
lost+found
Berisi informasi jika kita melakukan command fsck

  1. Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sbb :
Perintah
Fungsi
Contoh
Cat
Melihat isi  file secara keseluruhan
Debian :/# cat [nama_file]
More
Menampilkan   isi file per layer
Debian :/# more [nama_file]
Tail
Menampilkan sepuluh baris terakhir
Debian :/# tail [nama_file]
Less
Melihata isi file tetapi yang bisa discroll
Debian :/# less [nama_file]
Cp
Mengkopi file
Debian :/#  cp file1 /home ---a copy file1 ke directory home
Mv
Memindahkan file
Debian :/# mv [nama_file]
Rm
Menghapus file
Debian :/# rm [nama_file]
Mkdir
Membuat directory
Debian:/# mkdir [nama_file]
Rmdir
Mengahpus directory
Debian :/# rmdir [nama_file]
Cd
Pindah directory
Debian :/# cd root ---a pindah kedirectory root
Ls
Melihat isi directory yang aktif
Debian :/# cd /root
Debian :/root# ls ---a melihat isi directory root


  1. Berbagai kesalahan dalam konfigurasi DNS, Web Mail Server, Mail Server adalah sbb:
Paket yang dikonfigurasi
Kesalahan yang sering terjadi
DNS (Domain Name Server)
*      Salah commandnya
*      Tidak menyetting hostsnya
*      Tidak menyetting hostnamenya
*      Tidak menyetting resolvnya
*      Kesalahan huruf besar kecil
*      Kurang tanda titik, koma, ataupun karakter yang lainya.
*      Lupa dan salah  mensetting ip addressnya
*      Lupa hostname dan domainnya pada saat setting local zonenya
*      Edit pada file forwardnya
*      Edit pada file reversenya
*      Proses copy file db.forward  dan db.reversenya (jika pada proses setting DNS perlu mengcopy dari db.127 dan db.local)
*      Tidak menyetting dns forwarders atau dns lokalnya
Web Mail Server
*      Salah commandnya
*      Proses menghubungkan DNS Server dengan Web Mail Server
*      Kesalahan huruf besar kecil
*      Kurang tanda titik, koma, ataupun karakter yang lainya
Mail Server

*      Salah commandnya
*      Proses menghubungkan Web Mail Server dengan Mail Server
*      Kesalahan huruf besar kecil
*      Kurang tanda titik, koma, ataupun karakter yang lainya
*      Proses pembuatan direktory etc/skel

  1. Proses instalasi hingga server siap digunakan dari skema a dan b adalah sebagai berikut:
                                                
  1. Skema bagia
Dari skema diatas dapat kita simpulkan bahwa jaringan diatas merupkan jaringan client – server yang menggunakan media tranmisi kabel ( kabel straight). Dimana jaringan ini mempunyai kelebihan yaitu data lebih aman dan backup terpusat dll. 
Baiklah, untuk membuat sebuah jaringan dengan skema, model dan topologi seperti diatas yang perlu kita lakukan adalah menginstalasi system operasi dari masing – masing komputer ( server menggunakan linux debian dan client menggunakan microsoft windows xp)
 Instalasi komputer server dengan system operasi Debian Lenny.
1. Installer Boot Menu : Install
2. Choose Language : English
3. Choose Country : Other
4. Choose Region : Asia
5. Choose territory or area: Indonesia
6. Keymap to Use : American English
7. Scaning CD-ROM
8. Primary Network Ineterface : eth0
9. Configure The Network with DHCP : Cancel
10. Network Autoconfiguration Failed : Continue
11.Network Configuration Method : Configure network manually
12. IP Address : 192.168.1.1
13. Netmask : 255.255.255.192
14. Gateway : 192.168.1.62
15. Name Server Address : 192.168.1.62
16. Hostname : Debian
17, Domain Name : situstkj.co.cc
18. Setting up the clock : Jakarta
19. Partition Method : Guided Use Entire Disk
20. Select Disk to Partition : (Merk Harddisk Anda)
21. Finish and write changes to disk.
22. Write Changes to Disk : Yes
23. Partition Formating
24. Installing Base System
25. Root Password : antadm
26. Re-enter Passwod : antadm
27. Full Name for User : Teknik Komputer dan Jaringan
28. Username For Account : tkj
29. Choose Password : situstkj
30. Re-enter password : situstkj
31. Configuring apt
32. Scan another CD or DVD : No
33. Use a Network Mirror : No
34. Lanjutan Configuring apt
35. Participate In the package : No
36. Choose Software : Standard System (only)
37. Install Software
38. Install Group boot loader : Yes
39. Finish Instalation
40. Login
Username : root
Password : antadm
Setelah selesai instalasi system operasi komputer server,  mari kita lanjutkan langkah berikutnya, yaitu instalasi system operasi unutk komputer client.
Instalasi komputer client dengan system operasi microsoft windows xp.

1.
Siapkan CD WINDOWS XP

2.
Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD

3.
Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:


a.
Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

b.
ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis

* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,

C.
dengan menekan tombol PgDn/Up.

Cara paling mudah instal windows xp
gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...

4.
Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD"
5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" 6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup"
7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement)
8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda,
9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C",
10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB
11.
Kenudian tekan "ENTER"
12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul
layar
13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows,
14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses
instalasi
15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"
16. Setelah itu akan muncul loading windows
17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo
18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini
19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!!
20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar
21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting
22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan,
23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar
24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain
.
25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!
27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!
28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows
,
29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..
30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"
31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"

32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"

33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....
35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya
.

36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....

Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya..
Ok, instalasi system operasi untuk kedua komputer server dan client sudah selesai. sekarang kita lanjutkan dengan mengkonfigurasi server yang kitat gunakan(NIC, DNS, Web Mail Server, dan Mail Server).Untuk mengkonfigurasi itu ikutilah langkah demi  langkah berikut ini :

ð  Setting NIC
* Kata2 yang berwarna Merah adalah perintah yang dijalankan pada komputer server.
* Kata2 yang berwarna Biru adalah yang harus anda ubah atau buat
Mensetting IP Address, Netmask, Network, Broadcast dan sebagainya (eth0) pada file /etc/network/interfaces.
Ø  Debian:~# pico /etc/network/interfaces
auto hotplug
iface eth0 inet static
            address 192.168.1.1
            netmask 255.255.255.192
            network 192.168.0.0
            broadcast 192.168.0.255
            gateway 192.168.1.62
            # dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
            dns-nameservers 192.168.1.62
            dns-search situstkj.co.cci

Yang berwarna biru diganti menjadi auto etho!

Ø  Mensetting Hosts pada file /etc/hosts
Debian:~# pico /etc/hosts
127.0.0.1                     localhost
192.168.1.1     Debian.situstkj.co.cc  Debian


# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
::1     ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet
ff00::0 ip6-mcastprefix
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
ff02::3 ip6-allhosts

Yang berwarna biru dihilangkan!

Ø  Mensetting Resolver pada file /etc/resolv.conf
Debian:~# pico /etc/resolv.conf
search situstkj.co.cc
nameserver 192.168.1.1
nameserver 118.98.224.2
nameserver 118.98.224.3

Yang berwarna biru ditambahkan sendiri!

Ø  Mensetting Hostname pada file /etc/hostname
Debian:~# echo Debian.situstkj.co.cc > /etc/hostname
Debian:~# /bin/hostname –F /etc/hostname
Ø  Merestart layanan network
Debian:~# /etc/init.d/networking restart
Cek hasilnya dengaan perintah

ð  Konfigurasi DNS
Untuk memberikan servis DNS Server, kami menggunakan Bind9. Konfigurasi bind9 mencakup konfigurasi Forward DNS dan juga reverse DNS. Forward DNS berguna untuk menerjemahkan domain name ke ip address. Sedangkan Reverse DNS untuk menerjemahkan IP address ke domain name.
Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasi bind9 untuk jaringan yang kami buat.
* Kata2 yang bercetak Merah adalah perintah yang dijalankan pada komputer server.
* Kata2 yang berwarna Biru adalah yang harus anda ubah atau buat.
Ø  Install bind9
Debian:~# apt-get  install bind9, kemudian tekan enter dan Y
Setelah menginstall, kita tidak bias langsung memakai service bind9 ini. Kita perlu menyetting file-file konfigurasi sesuai kondisi jaringan kita yang kita miliki.
Ø  Edit file /etc/bind/named.conf.options (nomor DNS) yang kami jadikan sebagai forwarders atau DNS lokal
Debian:~# pico /etc/bind/named.conf.options
Ketikkan nomor DNS yang ada dibawah forwarders dan buang tanda // didepan scripts tersebut.
forwarders {
118.98.224.2;
118.98.224.3;
};

Simpan dengan ctrl-x=>enter

Ø  Edit file /etc/bind/named.conf.local yang kami gunakan untuk mengkonfigurasi Forward DNS dan Reverse DNS.
Debian:~# pico /etc/bind/named.conf.local
            Ketik skrip dibawah ini!
Zone “situstkj.co.cc”{
            Type master;
            File “db.forward”;
};

Zone “0.168.192.in-addr.arpa”{
            Type master;
            File “db.reverse”;
};

Simpan dengan ctrl-x=>enter

Ø  Debian:~# Cp   /etc/bind/db.127    /var/cache/bind/db.forward
Ø  Debian:~# Cp   /etc/bind/db.local  /va/cache/bind/db.reverse
Ø  Debian:~# Pico /var/cache/bind/db.forward
Ketik scrip dibawah ini!
@           IN   SOA         Debian.situstkj.co.cc. admin.situstkj.co.cc (
                         2009061601
                         28800
                         14400
                         3600000
                         86400 )
@           IN      NS      Debian.situstkj.co.cc.
              IN      MX     10       mail.situstkj.co.cc
server-debian IN       A          192.168.0.5
www                            IN       CNAME           Debian
ftp                                IN       CNAME           Debian
mail                              IN       CNAME           Debian

Simpan dengan ctrl-x=>enter

Ø  Debian:~# Pico  /var/cache/bind/db.reverse
@         IN        SOA     Debian.situstkj.co.cc. admin.situstkj.co.cc.(
                        2009061602
                        28800
                        14400
                        3600000
                        86400  )
            IN        NS       debina.situstkj.co.cc
5          IN        PTR      debian.situstkj.co.cc.
Simpan dengan ctrl-x=>enter
Ø  Kemudian restart service bind, /etc/init.d/bind9 restart. Jika service bind sudah start, berarti service bind sudah siap untuk digunakan

ð  Konfigurasi Web Mail Server
Setelah berhasil Mengkonfigurasi DNS Server Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Web Server. Pada setting kali ini akan sangat mudah, karna hanya membutuhkan beberapa langkah saja. Silahkan ikuti langkah berikut: 
* Kata2 yang bercetak Merah adalah perintah yang dijalankan pada komputer server.
* Kata2 yang berwarna Biru adalah yang harus anda ubah atau buat.
Ø  Debian:~# apt-get install apache2 php5
Ø  Debian:~# pico /etc/apache2/sites-available/default (Tambahkan pada baris terakhir)
<VirtualHost *:80>            
                  ServerAdmin       Debian@situstkj.co.cc
                  ServerName       www.situstkj.co.cc
                  ServerAlias         situstkj.co.cc
                  DocumentRoot   /var/www/
                  </VirtualHost>
Ø  Debian:~# /etc/init.d/apache2 restart
Ø  Debian:~# pico /var/www/index.html

<html><body><h1>www.situsTKJ.co.cc berhasil</h1></body></html>

Ø  Buka browser komputer client dan masukkan url www.situstkj.co.cc anda akan melihat tampilan ini:


Setelah berhasil Mengkonfigurasi Web Server Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Webmail Server. Pada setting kali ini akan sangat memerlukan ketelitian. Silahkan ikuti langkah berikut:
* Kata2 yang bercetak Merah adalah perintah yang dijalankan pada komputer server.
* Kata2 yang berwarna Biru adalah yang harus anda ubah atau buat.
Ø  Debian:~# apt-get install postfix squirrelmail courier-imap courier-pop
Create directories for web-based administration : NO
Local only                                                                   : OK
General type of mail configuration                         : Internet Site
System mail name                                                     : situstkj.co.cc
Ø  Debian:~# pico /etc/apache2/apache2.conf
# Include the virtual host configurations:
                  Include /etc/apache2/sites-enabled/
                  Include /etc/squirrelmail/apache.conf
Ø  Debian:~#  pico /etc/squirrelmail/apache.conf
# users will prefer a simple URL like http://webmail.example.com
#<virtualhost 1.2.3.4>
# DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
# ServerName webmail.example.com
#</virtualhost>
<virtualhost *:80>
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
ServerName    mail.situstkj.co.cc
</virtualhost>

* Jangan ubah / hapus baris yang lainnya.
Ø  Debian:~# /etc/init.d/apache2  restart
Restarting web server: apache2 ... waiting .


Ø  Buka browser komputer client dan masukkan url mail.situstkj.co.cc anda.
Ø  Debian:~# maildirmake  /etc/skel/Maildir
Ø  Debian:~# adduser antok
Ø  Debian:~# dpkg-reconfigure postfix
Local only                                                                               : OK
General type of mail configuration                                     : Internet Site
System mail name                                                                 : situstkj.co.cc
Root and postmaster mail recipient                                    : (kosongkan)
Other destinations to accept mail for (blank for none) : 172.16.1.0/26 (<- tambahan baris terakhir)
Force synchronous updates on mail queue           : No
Local networks                                                                      : 172.16.1.0/26
Use procmail for local delivery                                            : NO
Mailbox size limit (bytes)                                                      : 0
Local address extension character                           : +
Internet protocols to use                                                     : ipv4
Ø  Debian:~# pico /etc/postfix/main.cf
inet_interfaces = all
inet_protocols = ipv4
home_mailbox = Maildir/

* Jangan ubah / hapus baris lainnya.
Ø  Debian:~# /etc/init.d/postfix  restart
Stopping Postfix Mail Transport Agent : postfix.
Starting Postfix Mail Transport Agent   : postfix.


Ø  Debian:~# /etc/init.d/courier-imap  restart
Stopping Courier IMAP server : imapd.
Starting Courier IMAP server   : imapd.
Ø  Debian:~# /etc/init.d/courier-pop  restart
Stopping Courier POP3 server : pop3d.
Starting Courier POP3 server   : pop3d.
Ø  Buka Browser PC client anda. Masukkan url"http://mail.situstkj.co.cc" Setelah itu silahkan email2an Jika berhasil maka konfigurasi WebMailserver anda sukses.

ð  Konfigurasi dhcp server
File konfigurasi dhcp3-server terletak di file /etc/dhcp3/dhcpd.conf. Gunakan editor nano untuk melakukan editing terhadap file konfigurasi tersebut. Sebelum melakukan konfigurasi DHCP Server, beberapa hal harus kita perhatikan diantaranya:

1. Alokasi IP Address yang akan diberikan kepada client harus berada satu  network dengan IP Address server
2. Tentukan rentang IP Address yang akan diberikan kepada client tersebut
3. Alokasi IP Address untuk si client harus pula dilengkapi dengan subnet,  netmask,  dns server,   gateway,   broadcast
* Kata2 yang bercetak Merah adalah perintah yang dijalankan pada komputer server.
* Kata2 yang berwarna Biru adalah yang harus anda ubah atau buat.
Ø  Debian:~# apt-get install dhcp3-server
Non-authoritative version of DHCP server Ok
Ø  Debian:~# pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf
         # option definitions common to all supported networks...
         option domain-name "situstkj.co.cc";
         option domain-name-servers Debian.situstkj.co.cc;

         # If this DHCP server is the official DHCP server for the local
         # network, the authoritative directive should be uncommented.
         authoritative;

         # A slightly different configuration for an internal subnet.
         subnet 172.16.1.0 netmask 255.255.255.192 {
         range 172.16.1.2 172.16.10.61;
         option domain-name-servers 172.16.1.62;
         option domain-name "situstkj.co.cc";
         option routers 172.16.1.0;
         option broadcast-address 172.16.1.63;
         default-lease-time 600;
         max-lease-time 7200;
         }

 * Untuk kata yang tidak saya cantumkan, jangan diubah/dihapus.
Ø  Reboot

Ø  Sambil menunggu komputer server hidup kembali. Ubah settingan TCP/IP di client windows


Ø  Kemudian ping dari komp windows ke komp server.
C:\Users\Debian>ping 172.16.1.62
         Pinging 172.16.1.62 with 32 bytes of data:
         Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time=1ms TTL=64
         Ping statistics for 172.16.1.62:
         Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
         Approximate round trip times in milli-seconds:
         Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
C:\Users\Debian>ping 192.168.1.1
         Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:
         Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=1ms TTL=64
         Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Ping statistics for 192.168.1.1:
         Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
         Approximate round trip times in milli-seconds:
         Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
Jika semua konfigurasi pada server telah selesai,sekarang kita tinggal mengkoneksikan antara komputer server dan client dengan media tranmisi kabel. Check mulai dari DNS, Web, Mail, Jika bisa, berarti konfigurasi kita berhasil. Alhamdulilah....Jadilah jaringan client-server yang kita bangun dengan system operasi debian lenny (server) dan microsoft windows xp ( client).
  1. Skem bagian b.
       
Dari skema diatas dapat kita simpulkan bahwa jaringan diatas merupkan jaringan client – server yang menggunakan media tranmisi nirkabel (wifi). Dimana jaringan ini mempunyai kelebihan yaitu data lebih aman dan backup terpusat dll. 
Baiklah, untuk membuat sebuah jaringan dengan skema, model dan topologi seperti diatas yang perlu kita lakukan adalah menginstalasi system operasi dari masing – masing komputer ( server menggunakan linux debian dan client menggunakan microsoft windows xp)
Instalasi komputer server dengan system operasi Debian Lenny.
1. Installer Boot Menu : Install
2. Choose Language : English
3. Choose Country : Other
4. Choose Region : Asia
5. Choose territory or area: Indonesia
6. Keymap to Use : American English
7. Scaning CD-ROM
8. Primary Network Ineterface : eth0
9. Configure The Network with DHCP : Cancel
10. Network Autoconfiguration Failed : Continue
11.Network Configuration Method : Configure network manually
12. IP Address : 192.168.1.1
13. Netmask : 255.255.255.192
14. Gateway : 192.168.1.62
15. Name Server Address : 192.168.1.62
16. Hostname : Debian
17, Domain Name : situstkj.co.cc
18. Setting up the clock : Jakarta
19. Partition Method : Guided Use Entire Disk
20. Select Disk to Partition : (Merk Harddisk Anda)
21. Finish and write changes to disk.
22. Write Changes to Disk : Yes
23. Partition Formating
24. Installing Base System
25. Root Password : antadm
26. Re-enter Passwod : antadm
27. Full Name for User : Teknik Komputer dan Jaringan
28. Username For Account : tkj
29. Choose Password : situstkj
30. Re-enter password : situstkj
31. Configuring apt
32. Scan another CD or DVD : No
33. Use a Network Mirror : No
34. Lanjutan Configuring apt
35. Participate In the package : No
36. Choose Software : Standard System (only)
37. Install Software
38. Install Group boot loader : Yes
39. Finish Instalation
40. Login
Username : root
Password : antadm
Setelah selesai instalasi system operasi komputer server,  mari kita lanjutkan langkah berikutnya, yaitu instalasi system operasi untuk komputer client.

Instalasi komputer client dengan system operasi microsoft windows xp.

1.
Siapkan CD WINDOWS XP

2.
Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD

3.
Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:

a.
Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

b.
ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis

* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,

C.
dengan menekan tombol PgDn/Up.

Cara paling mudah instal windows xp
gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...

4.
Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini



5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini



6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini



7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini



8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini



9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini



10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB

11.
Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini



12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini

13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini

14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini

15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"
16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini

17. sel
anjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini

18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini

19. Langsung klik "NEXT" aja BOS...!!! lalu mucul lagi bos layar seperti gambar di bawah ini

20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini

21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh......
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini

22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini
23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini

24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini
25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!
27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!
28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini
29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..
30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"
31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"
32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"

33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....

35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini

36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....

Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp lengkap berikut gambarnya..
Ok, instalasi system operasi untuk kedua komputer server dan client sudah selesai. sekarang kita lanjutkan dengan mengkonfigurasi server yang kitat gunakan(NIC, DNS, Web Mail Server, dan Mail Server). Tapi sebelum itu kita harus mengkonfigurasi Acces Point yang kita gunakan.Untuk mengkonfigurasi itu ikutilah langkah demi  langkah berikut ini :
Sebelum melakukan konfigurasi, ada baiknya kita mengenal bagian-bagian dari Access Point D-Link DAP-1150 ini :
Keterangan :
1. Antena yang harus dipasangkan sebelum menghidupkan AP ini.
2. Tombol Reset, digunakan untuk melakukan restorasi AP ke pengaturan default dari pabrik. Biasanya dilakukan jika administrator mengalami lupa password.
3. Switch Selector, digunakan untuk memilih mode kegunaan AP ini. Bisa digunakan sebagai Access Point, Repeater ataupun Client.
4. Port RJ-45, digunakan untuk melakukan konfigurasi awal dan menghubungkan AP ke perangkat jaringan yang lain.
5. Port Power, tempat konektor memasangkan power adaptor.
Tahap I : Konfigurasi LAN
1. Pasangkan Antena, Kabel Power adaptor dan kabel LAN ke port RJ-45 pada AP.
2. Pilih mode penggunaan sebagai AP (Access Point)
3. Pasangkan Kabel LAN ke komputer ataupun ke Laptop. Tunggulah beberapa saat.
4. Aturlah IP pada NIC di komputer anda menjadi network 192.168.1.1, sebagai contoh saya menggunakan IP 192.168.1.2.
5. Bukalah web browser anda, lalu ketikkan http://dlinkap, atau dapat juga mengetikkan IP defaultnya http://192.168.0.50.
6. Jika berhasil, akan muncul halaman login. Ketikkan pada User Name : admin, Password dikosongkan saja, lalu tekan tombol Log In atau tekan enter.
7. Layar setup wizard ditampilkan.
Untuk memudahkan pengaturan AP ini, telah disediakan menu Launch Wireless Setup Wizard.
Namun menu ini sering terjadi error ketika melakukan konfigurasi. Saya lebih suka memilih konfigurasi secara manual.
8. Jika memilih konfigurasi secara manual, silahkan klik menu LAN Setup pada menu sebelah kiri. LAN Setting ini digunakan untuk menghubungkan AP dengan jaringan private kita atau nantinya digunakan untuk melakukan konfigurasi AP ini. Ada 2 (dua) pilihan, yaitu Static IP dan Dynamic IP (DHCP). Jika memilih Static IP, berarti kita harus mengatur sendiri IP Address, Subnet Mask dan Gateway Address dari AP. Sedangkan jika memilih Dynamic IP, kita memberikan otoritas kepada AP untuk mengatur konfigurasi IPnya, secara default akan diatur kepada IP 192.168.0.50.
9. Berikutnya, ubahlah isian pada DEVICE NAME (NETBIOS NAME) sesuai dengan keinginan. Defaultnya berisi dlinkap, sebagai contoh saya merubahnya menjadi belajarpc. Device Name (Nama NetBIOS) memungkinkan Anda untuk mengkonfigurasi perangkat ini lebih mudah. Karena kita dapat memasukkan nama perangkat dari AP ke web browser untuk mengakses, bukan menggunakan alamat IP. Merubah nama ini direkomendasikan jika kita memiliki lebih dari satu perangkat D-Link dalam subnet.
10. Jika sudah diubah, klik tombol Apply Settings.
Tahap II : Konfigurasi WIFI
Langkah berikutnya adalah melakukan konfigurasi terhadap akses wifi. Pilih menu Wireless Setup pada menu sebelah kiri.
1. Kemudian ubahlah nama dlink pada bagian Wireless Network Name menjadi nama yang diinginkan, sebagai contoh saya merubahnya menjadi lab@belajarpc. Nama ini selanjutnya akan menjadi nama SSID pada AP.
2. Beralih ke bagian Wireless Security Mode. Ada terdapat 4 mode sekuriti yang bisa diterapkan pada AP D-Link DAP-1150 ini, yaitu WEP, WPA, WPA2 dan WPA2-Auto. Silahkan dipilih salah satu mode. Mode mana yang lebih baik, rekan-rekan dapat mencari referensinya di internet. :)
3. Klik Apply Settings untuk melakukan penyimpanan konfigurasi.
Tahap III : Pengamanan Perangkat Access Point
Agar orang lain tidak dapat merubah konfigurasi pada access point kita, sebaiknya AP diberikan password. Untuk melakukannya, klik menu tab Maintenance pada bagian atas. Lalu pilih Device Administration. Ketikkan password yang diinginkan, lalu confirm password. Klik tombol Apply Settings untuk menyimpan konfigurasi.
Access Point sudah siap untuk digunakan

ð  Setting NIC
* Kata2 yang berwarna Merah adalah perintah yang dijalankan pada komputer server.
* Kata2 yang berwarna Biru adalah yang harus anda ubah atau buat
Mensetting IP Address, Netmask, Network, Broadcast dan sebagainya (eth0) pada file /etc/network/interfaces.
Ø  Debian:~# pico /etc/network/interfaces
auto hotplug
iface eth0 inet static
            address 192.168.1.1
            netmask 255.255.255.192
            network 192.168.0.0
            broadcast 192.168.0.255
            gateway 192.168.1.62
            # dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
            dns-nameservers 192.168.1.62
            dns-search situstkj.co.cci

Yang berwarna biru diganti menjadi auto etho!

Ø  Mensetting Hosts pada file /etc/hosts
Debian:~# pico /etc/hosts
127.0.0.1                     localhost
192.168.1.1     Debian.situstkj.co.cc  Debian


# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts
::1     ip6-localhost ip6-loopback
fe00::0 ip6-localnet
ff00::0 ip6-mcastprefix
ff02::1 ip6-allnodes
ff02::2 ip6-allrouters
ff02::3 ip6-allhosts

Yang berwarna biru dihilangkan!

Ø  Mensetting Resolver pada file /etc/resolv.conf
Debian:~# pico /etc/resolv.conf
search situstkj.co.cc
nameserver 192.168.1.1
nameserver 118.98.224.2
nameserver 118.98.224.3

Yang berwarna biru ditambahkan sendiri!

Ø  Mensetting Hostname pada file /etc/hostname
Debian:~# echo Debian.situstkj.co.cc > /etc/hostname
Debian:~# /bin/hostname –F /etc/hostname
Ø  Merestart layanan network
Debian:~# /etc/init.d/networking restart
Cek hasilnya dengaan perintah

ð  Konfigurasi DNS
Untuk memberikan servis DNS Server, kami menggunakan Bind9. Konfigurasi bind9 mencakup konfigurasi Forward DNS dan juga reverse DNS. Forward DNS berguna untuk menerjemahkan domain name ke ip address. Sedangkan Reverse DNS untuk menerjemahkan IP address ke domain name.
Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasi bind9 untuk jaringan yang kami buat.
* Kata2 yang bercetak Merah adalah perintah yang dijalankan pada komputer server.
* Kata2 yang berwarna Biru adalah yang harus anda ubah atau buat.
Ø  Install bind9
Debian:~# apt-get  install bind9, kemudian tekan enter dan Y
Setelah menginstall, kita tidak bias langsung memakai service bind9 ini. Kita perlu menyetting file-file konfigurasi sesuai kondisi jaringan kita yang kita miliki.
Ø  Edit file /etc/bind/named.conf.options (nomor DNS) yang kami jadikan sebagai forwarders atau DNS lokal
Debian:~# pico /etc/bind/named.conf.options
Ketikkan nomor DNS yang ada dibawah forwarders dan buang tanda // didepan scripts tersebut.
forwarders {
118.98.224.2;
118.98.224.3;
};

Simpan dengan ctrl-x=>enter

Ø  Edit file /etc/bind/named.conf.local yang kami gunakan untuk mengkonfigurasi Forward DNS dan Reverse DNS.
Debian:~# pico /etc/bind/named.conf.local
            Ketik skrip dibawah ini!
Zone “situstkj.co.cc”{
            Type master;
            File “db.forward”;
};

Zone “0.168.192.in-addr.arpa”{
            Type master;
            File “db.reverse”;
};

Simpan dengan ctrl-x=>enter

Ø  Debian:~# Cp   /etc/bind/db.127    /var/cache/bind/db.forward
Ø  Debian:~# Cp   /etc/bind/db.local  /va/cache/bind/db.reverse
Ø  Debian:~# Pico /var/cache/bind/db.forward
Ketik scrip dibawah ini!
@           IN   SOA         Debian.situstkj.co.cc. admin.situstkj.co.cc (
                         2009061601
                         28800
                         14400
                         3600000
                         86400 )
@           IN      NS      Debian.situstkj.co.cc.
              IN      MX     10       mail.situstkj.co.cc
server-debian IN       A          192.168.0.5
www                            IN       CNAME           Debian
ftp                                IN       CNAME           Debian
mail                              IN       CNAME           Debian

Simpan dengan ctrl-x=>enter

Ø  Debian:~# Pico  /var/cache/bind/db.reverse
@         IN        SOA     Debian.situstkj.co.cc. admin.situstkj.co.cc.(
                        2009061602
                        28800
                        14400
                        3600000
                        86400  )
            IN        NS       debina.situstkj.co.cc
5          IN        PTR      debian.situstkj.co.cc.
Simpan dengan ctrl-x=>enter
Ø  Kemudian restart service bind, /etc/init.d/bind9 restart. Jika service bind sudah start, berarti service bind sudah siap untuk digunakan

ð  Konfigurasi Web Mail Server
Setelah berhasil Mengkonfigurasi DNS Server Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Web Server. Pada setting kali ini akan sangat mudah, karna hanya membutuhkan beberapa langkah saja. Silahkan ikuti langkah berikut: 
* Kata2 yang bercetak Merah adalah perintah yang dijalankan pada komputer server.
* Kata2 yang berwarna Biru adalah yang harus anda ubah atau buat.
Ø  Debian:~# apt-get install apache2 php5
Ø  Debian:~# pico /etc/apache2/sites-available/default (Tambahkan pada baris terakhir)
<VirtualHost *:80>            
                  ServerAdmin       Debian@situstkj.co.cc
                  ServerName       www.situstkj.co.cc
                  ServerAlias         situstkj.co.cc
                  DocumentRoot   /var/www/
                  </VirtualHost>
Ø  Debian:~# /etc/init.d/apache2 restart
Ø  Debian:~# pico /var/www/index.html
<html><body><h1>www.situsTKJ.co.cc berhasil</h1></body></html>

Ø  Buka browser komputer client dan masukkan url www.situstkj.co.cc anda akan melihat tampilan ini:
Setelah berhasil Mengkonfigurasi Web Server Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Webmail Server. Pada setting kali ini akan sangat memerlukan ketelitian. Silahkan ikuti langkah berikut:
* Kata2 yang bercetak Merah adalah perintah yang dijalankan pada komputer server.
* Kata2 yang berwarna Biru adalah yang harus anda ubah atau buat.
Ø  Debian:~# apt-get install postfix squirrelmail courier-imap courier-pop
Create directories for web-based administration : NO
Local only                                                                   : OK
General type of mail configuration                         : Internet Site
System mail name                                                     : situstkj.co.cc
Ø  Debian:~# pico /etc/apache2/apache2.conf
# Include the virtual host configurations:
                  Include /etc/apache2/sites-enabled/
                  Include /etc/squirrelmail/apache.conf
Ø  Debian:~#  pico /etc/squirrelmail/apache.conf
# users will prefer a simple URL like http://webmail.example.com
#<virtualhost 1.2.3.4>
# DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
# ServerName webmail.example.com
#</virtualhost>
<virtualhost *:80>
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
ServerName    mail.situstkj.co.cc
</virtualhost>

* Jangan ubah / hapus baris yang lainnya.
Ø  Debian:~# /etc/init.d/apache2  restart
Restarting web server: apache2 ... waiting .









Ø  Buka browser komputer client dan masukkan url mail.situstkj.co.cc

Ø  Debian:~# maildirmake  /etc/skel/Maildir
Ø  Debian:~# adduser antok
Ø  Debian:~# dpkg-reconfigure postfix
Local only                                                                               : OK
General type of mail configuration                                     : Internet Site
System mail name                                                                 : situstkj.co.cc
Root and postmaster mail recipient                                    : (kosongkan)
Other destinations to accept mail for (blank for none) : 172.16.1.0/26 (<- tambahan baris terakhir)
Force synchronous updates on mail queue           : No
Local networks                                                                      : 172.16.1.0/26
Use procmail for local delivery                                            : NO
Mailbox size limit (bytes)                                                      : 0
Local address extension character                           : +
Internet protocols to use                                                     : ipv4
Ø  Debian:~# pico /etc/postfix/main.cf
inet_interfaces = all
inet_protocols = ipv4
home_mailbox = Maildir/

* Jangan ubah / hapus baris lainnya.
Ø  Debian:~# /etc/init.d/postfix  restart
Stopping Postfix Mail Transport Agent : postfix.
Starting Postfix Mail Transport Agent   : postfix.

Ø  Debian:~# /etc/init.d/courier-imap  restart
Stopping Courier IMAP server : imapd.
Starting Courier IMAP server   : imapd.
Ø  Debian:~# /etc/init.d/courier-pop  restart
Stopping Courier POP3 server : pop3d.
Starting Courier POP3 server   : pop3d.
Ø  Buka Browser PC client anda. Masukkan url"http://mail.situstkj.co.cc" Setelah itu silahkan email2an Jika berhasil maka konfigurasi WebMailserver anda sukses.

ð  Konfigurasi dhcp server
File konfigurasi dhcp3-server terletak di file /etc/dhcp3/dhcpd.conf. Gunakan editor nano untuk melakukan editing terhadap file konfigurasi tersebut. Sebelum melakukan konfigurasi DHCP Server, beberapa hal harus kita perhatikan diantaranya:

1. Alokasi IP Address yang akan diberikan kepada client harus berada satu  network dengan IP Address server
2. Tentukan rentang IP Address yang akan diberikan kepada client tersebut
3. Alokasi IP Address untuk si client harus pula dilengkapi dengan subnet,  netmask,  dns server,   gateway,   broadcast
* Kata2 yang bercetak Merah adalah perintah yang dijalankan pada komputer server.
* Kata2 yang berwarna Biru adalah yang harus anda ubah atau buat.
Ø  Debian:~# apt-get install dhcp3-server
Non-authoritative version of DHCP server Ok
Ø  Debian:~# pico /etc/dhcp3/dhcpd.conf
         # option definitions common to all supported networks...
         option domain-name "situstkj.co.cc";
         option domain-name-servers Debian.situstkj.co.cc;

         # If this DHCP server is the official DHCP server for the local
         # network, the authoritative directive should be uncommented.
         authoritative
         # A slightly different configuration for an internal subnet.
         subnet 172.16.1.0 netmask 255.255.255.192 {
         range 172.16.1.2 172.16.10.61;
         option domain-name-servers 172.16.1.62;
         option domain-name "situstkj.co.cc";
         option routers 172.16.1.0;
         option broadcast-address 172.16.1.63;
         default-lease-time 600;
         max-lease-time 7200;
         }

 * Untuk kata yang tidak saya cantumkan, jangan diubah/dihapus.
Ø  Reboot

Ø  Sambil menunggu komputer server hidup kembali. Ubah settingan TCP/IP di client windows menjadi:

Ø  Kemudian ping dari komp windows ke komp server.
C:\Users\Debian>ping 172.16.1.62
         Pinging 172.16.1.62 with 32 bytes of data:
         Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 172.16.1.62: bytes=32 time=1ms TTL=64
         Ping statistics for 172.16.1.62:
         Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
         Approximate round trip times in milli-seconds:
         Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
C:\Users\Debian>ping 192.168.1.1
         Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:
         Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time=1ms TTL=64
         Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Reply from 192.168.1.1: bytes=32 time<1ms TTL=64
         Ping statistics for 192.168.1.1:
         Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
         Approximate round trip times in milli-seconds:
         Minimum = 0ms, Maximum = 1ms, Average = 0ms
Jika semua konfigurasi pada server telah selesai,sekarang kita tinggal mengkoneksikan antara komputer server dan client dengan media tranmisi kabel. Check mulai dari DNS, Web, Mail, Jika bisa, berarti konfigurasi kita berhasil. Alhamdulilah....Jadilah jaringan client-server yang kita bangun dengan system operasi debian lenny (server) dan microsoft windows xp ( client).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar